Austria Senin malam (21/2) mengumumkan bahwa wilayah udara di atas langit Tripoli ditutup sampai adanya pemberitahuan lebih lanjut, sementara itu Austria sedang mempersiapkan untuk mengevakuasi warga negara Eropa yang ada di Libya menuju ke Malta dengan menggunakan pesawat terbang milik Angkatan Udara Austria.
Seorang juru bicara Departemen Pertahanan Austria Michael Huber mengatakan dalam sebuah pernyataan, "wilayah udara Libya ditutup sampai adanya pemberitahuan lebih lanjut."
Pesawat evakuasi Austria terlambat berangkat meninggalkan bandara Libya yang semula dijadwalkan take off pada pukul 17:30 GMT, dikarenakan beberapa penumpang baru berhasil mencapai bandara Tripoli pada Senin malam.
Juru bicara itu menambahkan bahwa penutupan wilayah udara Libya tidak memiliki dampak apapun terkait proses evakuasi yang berlangsung saat ini.
Sementara itu, pemerintah Italia mengumumkan adanya siaga tinggi di semua pangkalan udara mereka setelah insiden pendaratan pesawat militer dan helikopter sipil yang datang dari Libya ke Malta sebelumnya. (fq/imo)
