Azerbaijan Larang Para Prajurit Mereka Shalat di Barak Militer

Departemen Pertahanan Azerbaijan dilaporkan telah melarang para tentara mereka dari melakukan shalat lima waktu di barak-barak mereka.

Menurut Pusat Perlindungan Kebebasan Hati Nurani dan Iman (DEVAM) Azerbaijan, pejabat militer di kota Goranboy telah melarang shalat harian berdasarkan Keputusan lisan dari Departemen Pertahanan negara.

"Keberanian prajurit setia Muslim Mubariz Ibrahimov menunjukkan bahwa melakukan kewajiban agama tidak menghalangi mereka dari melayani negara mereka dan selanjutnya menambah keberanian dan patriotisme, jadi tidak ada alasan untuk melarang para prajurit shalat di barak mereka," kata Kepala Pusat DEVAM Haji Ilgar Ibrahimoglu.

Ibrahimov, Pahlawan nasional Azerbaijan, adalah seorang sersan mayor, yang ditembak dari belakang dan dibunuh oleh pasukan Armenia pada bulan Juni 2010 lalu setelah ia menewaskan empat tentara musuh dan melukai lima orang lainnya.

Meskipun 98 persen penduduk Azerbaijan adalah Muslim, negara ini telah menerapakn berbagai pembatasan dalam menjalankan praktek-praktek keagamaan khususnya Islam.(fq/prtv)