Bahkan Kaum Gay Spanyol pun Batalkan Kunjungan Delegasi Israel ke Madrid

Penyelenggara dari Madrid’s Pride Parade (Parade kebanggaan Madrid), yang merupakan acara rutin berkumpulnya kaum homo dan lesbi sedunia yang dijadwalkan berlangsung pada awal bulan depan, telah mengumumkan bahwa mereka membatalkan undangan perwakilan kaum Gay Israel untuk hadir dalam acara tersebut, seperti dilaporkan situs Ynet Senin kemarin (7/6).

Delegasi Israel, yang terdiri dari anggota asosiasi LGBT dan Kementerian Luar Negeri, dijadwalkan akan ‘menampilkan’ satu bis yang berisi kaum laknatullah Gay dan Lesbian dalam parade itu, untuk pertama kalinya sejak didirikannya organisasi kaum Gay Israel.

Namun delegasi Israel baru-baru ini menerima arahan dari pemerintah Spanyol bahwa kedatangan mereka dapat menyebabkan kemarahan di kelompok kelompok-kelompok pro-Palestina lokal, sehingga keamanan dan keselamatan mereka tidak terjamin.

Kekhawatiran penyelenggara mencapai puncaknya dengan munculnya protes anti-Israel setelah serangan pasukan IDF pada armada bantuan kemanusiaan yang menuju ke Gaza, dan pada Senin kemarin atas alasan keamanan, pihak penyelenggara membatalkan kedatangan kaum homo asal Israel. Sumber dekat dengan pihak penyelenggara mengatakan keputusan tersebut juga dipengaruhi oleh sejumlah tekanan dari kelompok anti-Israel lokal.

Madrid’s pride parade dianggap sebagai salah satu pertemuan kaum Gay yang terbesar di dunia, dan menampilkan lebih dari satu juta peserta parade setiap tahunnya. Beberapa minggu terakhir komunitas gay dan lesbian Israel telah dalam persiapan intens untuk hadir dalam acara itu, termasuk memilih wakil-wakil yang akan diikut sertakan dalam pertemuan akbar pengikut kaum Nabi Luth yang dilaknat Allah tersebut.(fq/ynet)