BBC Sabotase Siaran TV Iran di Afghanistan

British Broadcasting Corporation (BBC) berusaha agar saluran televisi Iran berbahasa Inggris, Press TV tidak bisa dinikmati lagi oleh rakyat Afghanistan. Untuk menutup akses siaran itu, BBC membujuk jaringan tv kabel di Afghanistan untuk memutus kontrak dengan Press TV dan menawarkan kesepakatan yang lebih menggiurkan.

Biro Press TV di kota Kabul hari Rabu kemarin mendapatkan informasi bahwa "beberapa orang BBC baru-baru ini mengontak organisasi persatuan jaringan tv kabel di Herat dan membujuk mereka untuk memutuskan kontrak dengan Press TV dan memblokir semua acara dari Press TV yang ditransmisikan lewat satelit.

"Menurut laporan, BBC menawarkan pembayaran tiga kali lebih tinggi pada jaringan televisi kabel itu jika mereka setuju untuk memblokir siaran Press TV di Herat," kata biro Press TV di Kabul.

Tindakan BBC ini tentu saja menuai kritik praktisi media di Iran yang meyakini bahwa apa yang dilakukan BBC sejalan dengan upaya AS untuk membatas aktivitas Press TV di Afghanistan. Televisi Iran berbahasa Inggris ini banyak menyiarkan informasi seputar krisis kemanusiaan di Afghanistan sejak invasi AS ke negeri itu pada tahun 2001.

Tahun 2009, pasukan militer AS menyita peralatan siaran biro Press TV di Afghanistan. Penyitaan itu dilakukan beberapa hari sebelum kunjungan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad ke Afghanistan.

Kehadiran Press TV di Afghanistan menjadi stasiun televisi alternatif dan mulai populer di kalangan rakyat, termasuk kalangan wartawan di Afghanistan. Para pejabat dan warga biasa di negeri itu mengakui kredibilitas informasi yang disajikan oleh stasiun televisi Iran itu dibandingkan saluran televisi berbahasa Inggris lainnya yang bisa disaksikan di Afghanistan. (ln/prtv)