Kanada mengambil posisi dengan tidak akan menghadiri konferensi PBB mengenai rasisme karena fokus konferensi sering melenceng dengan membuat streotip negatif terhadap Israel. "Ottawa telah kehilangan kepercayaan dalam konferensi Durban, karena adanya agenda yang justru mempromosikan rasisme," menteri imigrasi Kanada mengatakan.
Kanada dengan tegas tidak akan menghadiri konferensi Durban III, sebuah konferensi PBB mengenai rasisme bulan September tahun depan di Afrika Selatan karena acara ini telah menjadi ajang sasaran untuk menembak Israel secara negatif, menteri imigrasi negara itu mengatakan Kamis kemarin (25/11).
Menteri Jason Kenney mengatakan bahwa Kanada telah kehilangan kepercayaan dalam proses Durban, sebuah konferensi yang dimulai pada tahun 2001 untuk mengembangkan strategi dalam mengalahkan rasisme.
"Kanada jelas berkomitmen untuk memerangi rasisme, namun proses konferensi Durban justru memperingati sebuah agenda yang benar-benar mempromosikan rasisme daripada memeranginya."
Tahun depan acara ini akan memperingati ulang tahun ke-10 awal konferensi Durban yang pada konferensi sebelumnya Amerika Serikat melakukan aksi walk out sebagai protes atas penyebutan Israel sebagai negara rasis dan apartheid.
Kanada memimpin boikot konferensi Durban II di Jenewa tahun lalu, dimana Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad mencerca negara Yahudi Israel.
"Kami memilih menentang konferensi ini karena kami percaya bahwa pertemuan yang diusulkan hanya akan melanggengkan jenis retorika memecah belah yang akhirnya membuat Kanada melanjutkan memboikot proses ini seperti di masa lalu," kata Kenney.(fq/ynet)
