Senator Benigno Aquino III, putera mantan Presiden Philippine Corazon Aquino, memimpin perolehan suara dalam pemilihan presiden Philippine, Selasan pagi. Kemenangan Aquino berdasarkan penghitungan suara yang sudah dikumpulkan secara nasional.
Dengan angka perolehan hampir 79 persen pemilih, Aquino nampakkan akan mengalahkan pesaingnya mantan Presiden Joseph Estrada, dan dua pasaing lainnya Senator Manny Villar Jr dan Gilberto Teodoro, di mana Aquino hampir mengantongi lebih dari 4.5 juta pemilih dari 30 juta pemilih.
Aquino yang memiliki nama kecil ‘Noynoy’ juga merupakan putera dari Senotor Benigno Aquino, yang tewas dalam sebuah pembunuhan di tahun 1983, dan baru kembali dari pengasingannya ketika memimpin oposisi melawan rezim Ferdinand Marcos.
Ini benar-benar politik dinasti, di mana ‘Noynoy’ yang putera mendiang Benigno Aquino dan Corazon Aquino yang pernah memimpin gerakan menumbangkan Marcos, dan terpilih menjadi presiden, dan sekarang putera terpilih menjadi presiden. Melalui sebuah perjuangan yang alot. Bukan dengan gratisan. (m/cnn)
