Boss AIPAC Secara Tegas Tuntut Obama Berpihak kepada Israel

Pimpinan American Israel Public Affairs Committee (AIPAC) secara terbuka meminta Presiden AS Barack Obama untuk menghindari "pendekatan yang adil" terhadap masalah Palestina.

"Ketika Amerika Serikat bersikap adil, Israel secara otomatis berada pada posisi yang kurang menguntungkan," kata Direktur Eksekutif AIPAC Howard Kohr, dikutip oleh harian Israel Ha’aretz Senin kemarin (23/5).

Kohr membuat pernyataan sehari setelah Obama berpidato dalam sebuah konferensi tahunan AIPAC di Washington, di mana ia mengklarifikasi pernyataannya mengenai visinya tentang solusi dua-negara yang berdasarkan perbatasan tahun 1967.

Selama sambutan pidatonya terkait tentang kebijakan Timur Tengah pekan lalu, Obama menegaskan bahwa perbatasan Israel dan negara Palestina di masa depan harus didasarkan pada garis sebelum tahun 1967.

Namun pidatonya itu menimbulkan tanggapan langsung dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang menentang pembentukan negara Palestina merdeka berdasarkan perbatasan sebelum perang tahun 1967, mengklaim bahwa dalam kasus seperti ini, rezim Israel akan tidak memiliki kekuatan.

Setelah kritik keras Netanyahu terhadap Obama di Gedung Putih, Presiden Amerika berpidato di AIPAC untuk menyatakan pembatalan pernyataan sebelumnya.(fq/prtv)