Council on American-Islamic Relations (CAIR) atau Dewan Hubungan Muslim-Amerika Kamis kemarin (17/7) meluncurkan program tahunan "Sharing Ramadan" dalam upaya penjangkauan yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman tentang Islam dan untuk membantu warga Amerika dari semua agama bertemu dengan tetangga Muslim mereka agar bisa mengambil bagian dalam acara berbuka puasa (Ifthar) bersama selama bulan suci tersebut.
"Penjangkauan individu dan masyarakat serta berinteraksi dengan mereka adalah kunci untuk membalikkan pertumbuhan sentimen anti-Muslim yang semakin tumbuh dalam masyarakat kita," kata Direktur Eksekutif Nasional CAIR Nihad Awad.
"Siapapun yang mengetahui seorang Muslim pada tingkat pribadinya adalah jauh lebih kecil kemungkinannya akan memiliki pandangan stereotipe negatif terhadap Islam."
Ia mengutip ayat Quran, yang menyatakan: "Wahai manusia sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari satu pasang laki-laki dan perempuan, dan membuat Anda menjadi berbangsa dan bersuku-suku, sehingga kamu bisa saling mengenal satu sama lain Sesungguhnya yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa."(Al-Qur’an, 49:13)
Awad mengatakan CAIR akan membantu masyarakat Muslim lokal untuk menjalankan "Sharing Ramadan" dengan berbuka puasa bersama warga AS dengan menyediakan langkah-demi langkah untuk menyambut acara tersebut.
Dalam "Sharing RamadanResource Guide 2011" yang dikeluarkan CAIR berisi pesan-pesan untuk berbuka puasa, sebuah iklan untuk acara tersebut dan brosur "Welcome to Our RamadanFast-Breaking" yang dirancang untuk disalin dan didistribusikan kepada peserta selama acara berbuka puasa.(fq/prnwrs)
