Siswa muslim di sekolah-sekolah negeri di Cambridge, Massachusettes sepertinya harus puas dengan jatah satu hari libur pada perayaan hari besar agama Islam. Lembaga yang bertanggung jawab atas sistem yang diterapkan di sekolah-sekolah di kota itu sudah memutuskan untuk memberikan hari libur pada salah satu hari besar keagamaan umat Islam.
Kaum Muslimin merayakan dua hari besar keagamaan yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Tapi untuk saat ini, sekolah negeri di Cambridge memberikan jatah libur hanya pada hari raya Idul Fitri, yang akan diberlakukan mulai tahun ajaran 2011. Mereka masih belum memutuskan apakah akan memberlakukan hari libur juga pada hari raya Idul Adha.
Pengawas sistem sekolah negeri di Cambridge, Jeffrey Young mengungkapkan, menurut keterangan para guru dan kepala sekolah, jumlah siswa-siswi muslim makin banyak dan pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha tingkat ketidakhadiran siswa–terutama dari kalangan muslim–cukup tinggi. Oleh sebab itu, pihak pengawas memutuskan untuk memberikan hari libur resmi pada salah satu hari besar itu sekaligus menghapus anggapan bahwa sekolah-sekolah negeri di Cambridge "kurang ramah" pada siswa-siswinya yang muslim.
"Jelas terlihat bahwa jumlah komunitas Muslim di Cambridge jumlah lumayan banyak. Silahkan Anda kunjungi sekolah-sekolah, dan lihat dengan mata Anda sendiri," kata Young.
Pihak pengawas sekolah juga mengatakan bahwa keputusan hari libur pada hari besar Islam untuk menunjukkan konsistensi mereka dalam menerapkan kebijakan hari libur yang adil bagi seluruh siswa, seperti yang mereka berikan pada siswa beragama Kristen dan Yahudi. Selain itu, jatah libur satu hari pada hari besar Islam tidak mengurangi jumlah hari sekolah efektif yang disyaratkan yaitu 180 hari dan tidak mengganggu seluruh sistem belajar mengajar. (ln/MV/boston.com)
