China Paksa Muslim Uigur Makan Babi, yang Menolak Dijebloskan ke Kamp-Kamp

Eramuslim.com – Tindakan sewenang-wenang pejabat China terhadap etnis umat Islam etnis Uighur semakin menjadi-jadi.

Etnis minoritas di China itu tak hanya dikucilkan dan dibatasi hak-haknya sebagai warga negara, tetapi juga dipaksa melakukan tindakan yang dilarang menurut agamanya.

Sebelumnya, para muslimah dari etnis Uighur di daerah Xinjiang, China, dibatasi haknya untuk melahirkan.

Kini, umat Islam di negara komunis itu juga dipaksa memakan makanan mengandung daging babi.

Pihak berwenang China telah memaksa umat Muslim Uighur untuk makan kue daging babi selama festival tradisional Han.

Makanan itu juga langsung dikirim ke rumah-rumah warga.

Mereka yang menolak, langsung dimasukkan ke kamp keamanan untuk ‘dididik’ supaya memahami tradisi Tiongkok.

Tindakan pejabat China itu dilakukan dengan maksud untuk menghapus budaya kelompok minoritas Muslim, kata sejumlah aktivis kemanusian China.

Pejabat Beijing menyajikan makanan haram itu kepada penduduk di Xinjiang, China.