CIA dan Mossad Dicurigai Lakukan Kristenisasi di Irak

Badan intelejen AS, CIA dan badan intelejen Israel, Mossad ditengarai melakukan operasi kristenisasi terhadap warga Kurdi yang mendominasi wilayah utara Irak.

Laporan tentang operasi kristenisasi yang dilakukan dua badan intelejen negara sekutu itu dilansir kantor berita Iran, Fars, Rabu (5/8). Mengutip Fars, International Middle East Media Center menyebutkan bahwa CIA dan Mossad sangat aktif menyebarkan ajaran-ajaran Kristen di wilayah Kurdi di Irak.

Bukan hanya kristenisasi, agen-agen CIA dan Mossad juga berupaya melakukan pemurtadan dengan cara menawarkan uang sebesar 1.000 dollar bagi anak-anak muda Kurdi yang mau berpindah agama dari Islam ke Kristen. Dalam menjalan misinya, CIA dan Mossad menyebarkan alkitab yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa ke Kurdi ke kalangan anak-anak Kurdi.

Mossad ikut menyebarkan ajaran Kristen terutama yang terkait dengan kepentingan dan eksistensi negara Yahudi Israel. Padahal di Palestina, tentara-tentara Zionis menyerang dan merusak tempat-tempat suci umat Kristiani. Pihak AS, Israel dan Irak, belum memberikan konfirmasi tentang kegiatan kristenisasi dan pemurtadan ini. Namun isu ini mulai merebak sejak invasi AS ke Negeri 1001 malam tahun 2003 lalu. (ln/imemc)