Dalam dua hari ini, sejak Ahad, militer Pakistan terus memasuki daerah-daerah yang menjadi kantong-kantong pejuang Taliban. Seperti kota Kanju, Mingora, Venaibaba, Namal, Qambar, Peochar, Fizagath, Tiligram, Chamtalai.
Menurut, informasi yang belum dikonformasi, militer Pakistan telah masuk kota Peochar, yang menjadi pusat pejuang Taliban. Pertempuran terus berlangsung diatas bukit-bukit, dan militer Pakistan menggunakan berbagai jenis sennjata berat. Tapi, para pejuang Taliban di Lembah Swat terus melakukan perlawanan yang gigih menghadapi gempuran pasukan militer Pakistan.
Militer Pakistan menghadapi kesulitan untuk melakukan gerak maju, karena banyak ranjau yang ditanam oleh pejuang Taliban, di sepanjang jalan yang masuk menuju basis tempat pejuang Taliban. Seperti jalan yang menuju Mingora, Thana, Malakand, dan Mingora. Namun, menurut informasi yang diberikan dari para pejuang Taliban di wilayah itu, menyebutkan, serangan militer Pakistan itu, menimbulkan banyak korban dikalangan penduduk sipil. Meskipun, pernyataan dibantah militer Pakistan, dan banyaknya korban itu, akibat ranjau yang dipasang pejuang Taliban.
Seperti dikutip Pakistan Time, menurut laporan dari militer Pakistan, offensive militer selama dua hari ini, berhasil menewaskan antara 150-200 pejuang Taliban. Masih menurut laporan militer Pakistan, offensive itu berhasil pula mengambil alih tempat paling strategis, yang menjadi pusat latihan pejuang Taliban di kota Baba Banai. Tapi, jatuhnya pusat latihan pejuang Taliban, yaitu Baba Banai itu, belum mendapatkan konfirmasi dari para pejuang Taliban. Selain itu, fihak militer Pakistan juga mengklaim, berhasil menguasai kota Shangla dari pejuang Taliban.
Militer Pakistan dengan menggunakan senjata berat, helicopter, dan pesawat F.16, terus menghujani kota-kota di Lembah Swat, termasuk membebaskan kota Buner dari pejuang Taliban. Korban difihak Taliban, yang terus berjatuhan, tak menyebabkan mereka berhenti ingin mempertahankan posisinya di Lembah Swat.
Militer Pakistan sendiri seperti kehabisan ‘tenaga’, karena banyaknya bermunculan pejuang Taliban yang baru, mereka seperti tak pernah habis-habis, meskipun mereka sudah banyak tewas. Berapa lama militer Pakistan sanggup menghapi pejuang Taliban? Sementara itu, mereka tahu, bahwa mereka diperalat olah orang-orang ‘kafir’ untuk membunuh saudaranya, sesama muslim. (m/pt)
