Aktivis dedemit dunia maya Turki dan Arab berhasil melakukan penghancuran sekitar 1000 situs Israel di Internet, termasuk situs kota Tel Aviv, yang telah rusak parah, sebagai tanggapan atas pembantaian di kapal Mavi Marmara.
Dan dari sekian ribu situs yang berhasil mereka hancurkan termasuk puluhan situs bisnis, media dan olahraga termasuk situs stasiun televisi Israel Channel 2 serta perpustakaan elektronik di Israel.
Sementara itu, pakar internet Israel Dr. Pavel Tal kepada radio tentara Israel aksi dedemit dunia maya lewat kampaye penghancurannya telah berhasil menembus situs-situs Israel, dan ia memberika peringatan bahwa situs-situs pemerintah pun bisa jadi akan menjadi sasaran berikutnya, menurut laporan AlJazeera.Net.
Perang dunia maya ini meningkat seiring dengan terjadinya pembantaian terhadap aktivis kemanusiaan yang ada di armada kebebasan kapal Mavi Marmara. Dan aksi ini juga dilakukan oleh aktivis dunia maya anti Israel termasuk dari negara-negara lain seperti Aljazairm Maroko dan Indonesia.
Para hacker Turki yang berhasil membobol situs-situs Israel di halaman depan situs yang mereka jebol mereka meninggalkan pesan berupa dukungan terhadap Palestina dan solidaritas terhadap Gaza, selain membuat pernyataan mengutuk kejahatan yang dilakukan terhadap zionis Israel terhadap armada kebebasan.(fq/islamtoday)
