Demonstran Mesir Kembali ke Tahrir Square

Aktivis pro-demokrasi berbondong-bondong menuju Kairo Tahrir Square untuk kembali melangsungkan aksi protes terbaru pada Jumat kemarin (18/3) untuk mendesak pilihan "tidak" dalam pemungutan suara referendum akhir pekan ini.

Ribuan orang dalam suasana yang meriah berada di alun-alun pusat yang merupakan pusat aksi 18 hari demonstrasi massa yang memaksa orang kuat Mesir Husni Mubarak yang berkuasa selama tiga dekade mundur dari jabatannya.

"Jatuhkan konstitusi," kata sebuah spanduk besar yang beterbangan di atas alun-alun, mengacu pada konstitusi warisan dari pemerintahan otoriter Mubarak yang oleh militer diusulkan untuk diubah, menurut AFP.

"Para syuhada akan menjadi tenang, kami akan melanjutkan perjuangan," kata demonstran lainnya, mengacu pada 384 orang yang tewas dalam aksi protes. "Hosni berada di neraka dan Anda berada di surga."

Bendera merah, hitam dan hijau dari oposisi Libya juga dikibarkan  bersama bendera nasional Mesir pada saat demonstran menunjukkan solidaritas mereka dengan para pemberontak di tetangga timur Mesir yang diserang oleh pasukan yang setia kepada Muammar Gaddafi.(fq/aby)