Dewan Keamanan PBB Mengutuk Serangan Israel

Akhirnya Dewan Keamanan (DK) PBB mengeluarkan keputusan yang mengutuk serangan yang dilakukan pasukan komando Israel atas kapal Mavi Marmara yang membawa misi bantuan kemanusiaan ke Gaza.

DK PBB sangat menyesalkan atas tewasnya sejumlah aktivis, akibat serangan yang dilakukan pasukan komando Israel. Resolusi DK PBB itu didukung oleh 15 negara. "DK PBB menaruh keprihatinan yang mendalam atas tewasnya dan korban luka-luka, akibat kekerasan senjata pasukan komando Israel di laut internasional menuju Gaza". DK PBB juga menyampaikan bela sungkawa atas tewasnya sejumlah aktivis kemanusiaan yang telah tewas kepada keluarganya". Pernyataan itu dikeluarkan Selasa ini, di New York.

Pernyataan di terima oleh 15 negara anggota, sesudah pertemuan yang bersifat darurat. DK PBB meminta Israel segera membebaskan kapal dan para aktivis yang sekarang masih berada dalam tahanan Israel untuk segera dibebaskan.

Israel sekarang sedang melakukan komunikasi kepada sejumlah negara di mana sejumlah aktivis yang telah tewas dan mengalami luka-luka akibat serangan

Selain itu, DK PBB meminta dilakukan penyelidikan secara transparan dan jujur atas insiden yang terjadi diatas kapal Mavi Marmara itu. DK PBB menaruh keprihatinan yang mendalam atas kondisi yang dialami rakyat Palestina yang ada di Gaza. "Perlua ada mekanisme yang mengatur agar bantuan makanan dapat dikirimkan ke Gaza", demikian salah satu pernyataan itu. (m/cnn)