Eramuslim.com -Ditengah krisis diplomatik Qatar, dikabarkan dua kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat telah merapat di Doha, Qatar untuk ikut ambil bagian dalam latihan militer gabungan dengan Angkatan Laut Qatar.
Kedua kapal militer AS tersebut merapat Rabu (14/6) waktu setempat di Pelabuhan Hamad, Selatan Doha “untuk ikut serta dalam latihan gabungan dengan Angkatan Laut Qatar,” seperti disebut oleh Kantor berita Qatar, Qatari News Agency (QNA) dan dikutip dari Reuters, Kamis (15/6).
Menurut laporan QNA, para kru kapal AS kemudian disambut kedatangannya oleh para perwira Angkatan Laut Qatar.
Pengerahan kapal militer AS ke Doha ini dilakukan di tengah pengucilan Qatar oleh negara-negara Teluk Arab. Di awal Juni lalu, Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Mesir sepakat untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar dan menghentikan semua lalu lintas darat, udara dan laut dengan kerajaan tersebut.
Keempat negara tersebut menuturkan alasan pemutusan hubungan diplomatik lantaran Qatar dinilai mendukung terorisme dan kelompok-kelompok militan seperti ISIS, al-Qaeda dan lainnya. Kendati demikian secara tegas Pemerintah Qatar membantah keras tudingan tersebut itu dan menyebutnya sebagai rekayasa.
Kendati demikian, tidak jelas apakah pengerahan kapal militer AS ini direncanakan sebelum krisis diplomatik Qatar, atau apakah pengerahan itu sebagai tanda dukungan AS kepada Qatar.
AS sendiri memiliki pangkalan militer terbesar di Timur Tengah yang berlokasi di Qatar. Sebanyak 11 ribu tentara AS ditempatkan di pangkalan udara al-Udeid di Qatar itu. Dari pangkalan udara itulah, militer AS kemudian bisa melancarkan serangan-serangan udara di Suriah, Irak dan Afghanistan.(jk/akt)
