Dokter CIA telah memberikan pedoman untuk para interogator dan mendokumentasikan efek dari teknik interogasi yang telah disempurnakan, sebuah laporan mengatakan.
Minggu ini, The Journal of American Medical Association menerbitkan sebuah laporan berjudul "Peran dokter CIA dalam Meningkatkan Interogasi dan Penyiksaan terhadap Tahanan," yang menyatakan bahwa dokter CIA, terlepas dari standar etika medis, telah melakukan evaluasi medis terhadap para tahanan sebelum dan selama interogasi berlangsung.
Kantor Pelayanan Medik CIA mengatakan bahwa metode yang disempurnakan tidak sama dengan ‘penyiksaan’, sembari mengakui bahwa teknik kasar dalam interogasi dapat menciptakan resiko medis serius.
Mengisolasi tahanan, membunyikan musik dengan keras, memberikan cahaya secara kontinyu atau ditahan dalam kegelapan, ditahan dalam suhu dingin yang ekstrem, jatah makanan yang kurang serta Waterboarding, hanya beberapa nama dari teknik kasar dalam menginterogasi tahanan.
Pada bulan Juni lalu, Dokter untuk Hak Asasi Manusia menuduh pemerintahan Bush telah menjadikan para tahanan yang berada dalam tahanan CIA menjadi subjek penelitian.
Organisasi LSM internasional merinci bagaimana medis profesional CIA melakukan tindakan ilegal berupa teknik "interogasi yang disempurnakan" kepada para tahanan dan kemudian mengumpulkan data untuk mempelajari dan menyempurnakan teknik interogasi. (fq/prtv)
.jpg)
