Dokumen Terbaru Wikileaks Ungkap Adanya Penyiksaan di Irak

Dua dokumen yang baru dirilis oleh situs ‘peniup pluit’ WikiLeaks menunjukkan bahwa dua orang yang tewas di Irak pada tahun 2004 kemungkinan besar tewas karena disiksa dan dimutilasi sebelum mereka meninggal, sesuai dengan kondisi tubuh mereka.

Salah satu dokumen menceritakan penemuan "sebuah mayat tak dikenal" di Fallujah yang berindikasi sangat jelas merupakan korban dari mutilasi dan penyiksaan.

Korban-korban ini mungkin meninggal karena "trauma," kata dokumen tersebut.

Dokumen lainnya mengatakan sosok tewas yang ditemukan di sekitar Baghdad tampaknya telah mengalami penyiksaan.

Dokumen itu menyatakan bahwa tangan korban terikat di belakang, tapi tidak mengungkapkan persis di mana orang itu dibunuh.

Dokumen-dokumen ini adalah bagian dari hampir 400.000 laporan dokumen rahasia tentang perang pimpinan Amerika di Irak yang diterbitkan oleh WikiLeaks.

Dokumen, ditulis oleh tentara AS selama perang di Irak, tanggal dari bulan Januari 2004 sampai akhir tahun 2009.

Pendiri WikiLeaks Julian Assange menyebut perang di Irak sebuah pertumpahan darah di setiap sudut.

Berikut adalah dua dokumen terbaru yang tampil di situs WikiLeaks :

MUTILATED CORPSE FOUND BY /___ IVO FALLUJAH: ___ KILLED
2004-04-20 06:00:00

/___ DISCOVERED AN UNIDENTIFIED CORPSE WITH APPARENT INDICATIONS OF MUTILATION AND TORTURE. / LOCATION OF CORPSE REPORTEDLY WAS A HOUSE OWNED BY A . ___ EXAMINED CORPSE; DEATH PROBABLY DUE TO ___ TRAUMA.

UNIDENTIFIED IZ BODY FOUND IVO BAGHDAD (ZONE ___): 1X ___ KILLED
2004-11-26 04:25:00

AT 1025C, -___ REPORTS A DEAD BODY WAS FOUND IN THE . AT 1025C,-___ REPORTS THE IPS HAVE PICKED UP THE BODY. -___ HE HAD HIS HANDS TIED BEHIND HIS BACK AND WAS SHOT IN THE BACK OF THE ___. THE INDIVIDUAL APPEARS TO HAVE BEEN TORTURED. (fq/prtv)