Bentrokan bersenjata antara tentara Perancis dan Taliban berkobar di dekat ibukota Afghanistan di tengah meningkatnya serangan Taliban terhadap pasukan asing di negara yang dilanda perang tersebut.
Kantor Presiden Nicolas Sarkozy mengatakan pasukan Perancis mengalami penembakan fatal selama operasi malam di timur-laut kota Kabul.
Dua tentara Perancis tewas dan lebih dari tiga tentara Perancis mengalami cedera dalam pertempuran di dekat wilayah Tagab.
"Para prajurit memberikan hidup mereka dalam melayani militer Perancis demi komitmen bagi perdamaian dan keamanan rakyat Afghanistan," kata Sarkozy dalam sebuah pernyataan pada hari Senin kemarin (23/8).
Sekitar 455 tentara asing, hampir setengah dari mereka adalah tentara Amerika, telah tewas di Afghanistan tahun ini saja.
Meningkatnya korban tewas ini muncul karena situasi keamanan terus memburuk di Afghanistan dengan pasukan pimpinan AS yang dibunuh oleh Taliban setiap hari.
Menurut angka resmi, lebih dari 2.000 prajurit pimpinan AS telah tewas di Afghanistan sejauh ini. Angka yang dirilis oleh kantor berita Afghanistan Baakhtar, menempatkan korban tewas mencapai 4.500.
Meningkatnya jumlah korban pasukan asing di Afghanistan telah menyebabkan kemarahan meluas di AS dan negara lain yang merupakan anggota NATO, membuat jatuhnya dukungan publik untuk kelanjutan dari perang Afghanistan.(fq/prtv)
