Ehud Olmert: Ide "Israel Raya" Sudah Tamat Riwayatnya

Perdana Menteri Israel Ehud Olmert melontarkan pernyataan yang bisa jadi mengejutkan kaum Yahudi Zionis Israel. Perdana Menteri yang sedang terlilit kasus korupsi itu mengatakan bahwa ide "Israel Raya" sudah mati, padahal "Israel Raya" adalah motto dan ambisi kaum Zionis pendiri Israel.

"Ide Israel Raya sudah tamat riwayatnya. Saat ini ide itu sudah tidak berlaku lagi. Siapa pun yang membicarakan istilah itu, dia sedang menipu dirinya sendiri, " kata Olmert di hadapan para menteri kabinetnya.

Menurut Olmert, ide "Israel Raya" sama sekali tidak membantu Israel dan perspektif masyarakat internasional tentang kemungkinan Israel menjadi sebuah negara dengan dua kebangsaan juga sudah berubah.

"Saya meyakini, tanah-tanah dari Sungai Yordan sampai Mediterania adalah milik kita, sejak ditemukan bukti tentang sejarah Yahudi di setiap tempat yang digali di wilayah itu. Tapi, pada akhirnya, setelah begitu banyaknya penderitaan dan kecurigaan, saya sampai pada kesimpulan bahwa kita perlu membagi tanah-tanah itu pada mereka yang tinggal bersama kita jika kita tidak mau menjadi negara dengan dua kebangsaan, " tukas Olmert.

Ia juga mengingatakan, waktu terus berputar dengan cepat dan nampaknya tidak akan berpihak pada Israel. Israel selama ini lebih menginginkan solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik dengan Palestina. Solusi dua negara ini, berarti akan ada negara Israel dan Palestina yang hidup berdampingan. Sedangkan solusi satu negara dengan dua kebangsaan, yang akan muncul nantinya hanyalah satu negara saja, Israel saja atau Palestina saja di mana dalam satu negara itu akan hidup bangsa Palestina dan bangsa Yahudi. (ln/prtv)