Erdogan : Ekonomi Turki Terbesar Keenam di Eropa


Perdana Menteri Turki, Recep Tayyib Erdogan, menyatakan bahwa ekonomi Turki, menempati posisi keenam terbesar di Uni Eropa. Pernyataan Erdogan ini disampaikan dalam konferensi pers, Minggu sore, kemarin, di Istambul.

Perkembangan kemajuan ini adalah puncak keberhasil Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), yang dipimpin Erdogan setelah berhasil berkuasa di Turki, sejak tahun 2002 lalu. “Ketika partai kami mengambil alih kekuasaan, gross domestic bruto (GDP) Turki baru senilai 230 milyar dolar, dan diakhir 2008 ini mencapai 742 milyar dolar”, ucap Erdogan dalam pertemuan dengan jajaran pemimpin Partai AKP di wilayah Trabzon. Selain itu, Erdogan menjelaskan total eksport Turki dari 32 milyar dolar, kini sudah mencapai 132 milyar dolar, sejak kekuasaan di pegang Partai AKP. Inilah merupakan keberhasilan yang dicapai AKP, dan belum pernah dicapai partai-partai sebelumnya yang berkuasa di Turki.

Tidak hanya itu, pemerintah Turki, yang dipimpin Erdogan itu, berhasil menekan inflasi, yang sebelumnya inflasi mencapai 30 persen, kini hanya tinggal 5.7 persen. Inilah rekor yang paling gemilang dari pemerintah Turki, yang selama ini selalu dipojokkan oleh kalangan sekuler, di mana kelompok-kelompok sekuler sebelumnya belum pernah mencapai kemajuan dibidang ekonomi. Bahkan, pemerintahan sebelumnya nyaris ambruk, dan mengalami kekacauan dibidang ekonomi, dan tingkat inflasi mencapai lebih dari 100 persen.

“Kami mempunyai peluang Turki menjadi kekuatan ekonomi global”, tambah Erdogan. Dengan terus membaiknya ekonomi Turki, dan usahanya menjadi anggota Uni Eropa, dan peranan Turki sekarang ditingkat regional dan global, terus masalah-masalah politik, Turki sangat mempunyai peluang menjadi negara yang akan memiliki peranan global di masa mendatang.

Tentu, sekarang ini, peranan Turki sangat diharapkan untuk mengatasi konflik-konflik regional, seperti konflik di Palestina, Iraq, dan Afghanistan. Di bawah Partai AKP dan kepemimpinan Erdogan, Turki akan menjadi pemain utama dipentas global. (m/wb).