Erdogan: Hubungan Diplomatik Akan Hancur Jika Israel Tetap Tolak Minta Maaf

Surat kabar Turki Hurriyet Turki Senin kemarin melaporkan bahwa Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan ia akan melanjutkan untuk rencana ”B” jika langkah terbaru untuk memperoleh permintaan maaf dari Israel gagal.

Erdogan mengancam untuk lebih meredam hubungan yang sudah dihancurkan oleh Israel dengan menarik lebih banyak lagi perwakilan diplomatik Turki di Tel Aviv jika Israel tetap menolak untuk meminta maaf atas serangan mematikan terhadap kapal Mavi Marmara berbendera Turki, membayar kompensasi kepada keluarga yang meninggal dalam serangan itu, dan mencabut blokade di Jalur Gaza.

Turki masih mengharapkan bahwa Israel akan meminta maaf sebelum batas waktu 27 Juli dan oleh karenanya tetap menempatkan duta wakil nya di Tel Aviv dan tidak menunjuk dia untuk yang pos lain.

Surat kabar itu mengatakan jika Israel tetap tidak meminta maaf maka tingkat perwakilan diplomatik, kuasa usaha, akan dikurangi ke tingkat sekretaris kedua.’

”Kami akan menunggu keputusan Israel untuk jangka waktu tertentu. Jika mereka tidak meminta maaf pada saat ini kita akan pindah ke rencana B,” kata Erdogan kepada wartawan pada konferensi pers bersama dengan PM Yordania Marouf al-Bakhit.(fq/pic)