Erdogan Kembali Pimpin AK Parti

Adalet ve Kalkınma Partisi (AKP) atau Partai Keadilan dan Pembangunan, partai yang kini menguasai pemerintahan Turki, kembali mendaulat Recep Tayyep Erdogan sebagai pemimpin baru partai berhaluan Islam moderat itu.

Erdogan, yang juga menjabat PM Turki sejak 2002 silam, kembali terpilih sebagai presiden AKP untuk ketiga kalinya dalam Sidang internal partai untuk memilih pemimpin barunya yang digelar pada Sabtu (3/10) kemarin di ibu kota Ankara.

Reporter Aljazeera dari Ankara Yusuf as-Syarif melaporkan, isu-isu eksternal menjadi tema utama dan hangat diperbincangkan dalam sidang tersebut.

Pada jajak pendapat yang digelar di Turki sekitar dua bulan silam, didapatkan hasil jika kian hari popularitas Erdogan kian cemerlang dan populer di mata rakyat Turki. Erdogan bahkan dinobatkan sebagai politikus Turki paling kharismatik di dekade ini.

Pada sidang muktamar tersebut, terdapat sebuah kejutan yang menarik perhatian peserta sidang dan para jurnalis, yaitu bergabungnya Menlu Turki Ahmet Davutoglu ke dalam AK Parti.

Bergabungnya Davutoglu kedalam AKP menjadikan semua pihak merasa "surprise" karena negarawan sekaligus guru besar politik luar negeri Turki itu sejak berdirinya AKP pada tujuh tahun silam menolak untuk bergabung, dengan alasan dirinya hendak mencerminkan sosok guru bangsa untuk semua, yang tidak terikat partai tertentu.

AKP didirikan oleh Recep Tayyep Erdogan, Bulent Iric, dan Abdullah Gul pada 14 Agustus 2001 silam. (AGS/db)