Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan ternyata pernah bersekolah di sekolah untuk calon imam dan khatib. Dalam sebuah pernyataan Erdogan mengatakan bahwa dirinya sepanjang hidupnya akan tetap bangga menjadi alumni dari sekolah imam dan khatib.
Pernyataan tersebut datang dalam sebuah pidato pembukaan yang disampaikan oleh Erdogan dalam konferensi umum ke Enam dari alumni sekolah imam dan khatib, yang diselenggarakan oleh Asosiasi alumni sekolah imam dan khatib.
Erdogan mengatakan selama pidatonya bahwa dirinya bangga sepanjang hidupnya hingga bisa lulus dari sekolah untuk calon imam dan khatib, menekankan bahwa dirinya Insya Allah sampai akhir hayatnya akan memiliki kebanggaan dan memiliki kehormatan yang sama untuk lulus dari sekolah-sekolah bergengsi.
Perdana Menteri Turki mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas semua upaya dari seluruh lulusan sekolah yang telah menjadi imam dan khatib di seluruh Turki.
Erdogan juga mengatakan bahwa dirinya tidak akan pernah lupa kenangan waktu masih bersekolah di sekolah ini, di mana ia mendengar dan melihat teman satu kamarnya menangis di malam hari karena keluarganya belum mengirim uang untuknya.(fq/imo)
