Polisi Sudan menahan sedilitnya 20 model, tukang make-up dan desainer setelah fashion show ‘ikhtilat’ yang berlangsung di kota Khartoum, kata para peserta acara itu mengatakan pada hari Sabtukemarin (26/6).
Para model amatir yang ambil bagian dalam acara "Sudan Next Top Model Fashion Show" kepada Reuters mengatakan bahwa mereka ditangkap Kamis malam lalu oleh polisi ketertiban umum Sudan, sebuah badan yang dikenal akan bertindak tegas terhadap pakaian yang tidak senonoh dan minuman keras.
Namun Polisi tidak tersedia untuk mengomentari penangkapan hari Kamis lalu di luar sebuah klub di ibukota Khartoum.
Semua tahanan dibebaskan pada hari Jumat tapi setidaknya enam orang diminta untuk melaporkan ke polisi pada hari Minggu ini untuk menghadapi tuduhan yang belum ditentukan, kata salah seorang peserta.
"Mereka datang ke klub setelah pertunjukan dan ditahan sekitar 20 dan 30 orang – bukan hanya model, tetapi orang yang melakukan make-up, orang-orang yang menyediakan pakaian," kata peserta, yang diminta untuk tetap anonim.
"Tidak ada yang buruk tentang pakaian. Ada pernikahan gaun, pakaian tradisional Sudan, setelan, pakaian dari toko-toko lokal dan tobs (gaun tradisional Sudan)."
Peserta lain mengatakan fashion show sudah pernah diselenggarakan sebelumnya di Sudan, banyak dari acara itu yang diadakan secara tertutup. Tapi acara hari Kamis lalu dianggap salah satu peristiwa publik pertama yang menampilkan juga model laki-laki dan perempuan diatas catwalk.(fq/aby)
