Penguasa Libya Muammar Gaddafi meminta para pendukungnya untuk mempersiapkan pertempuran besar untuk merebut kota-kota yang dikuasai oleh pasukan oposisi.
Dalam pesan audio yang disiarkan di televisi pemerintah Libya pada Senin pagi ini (15/8), Gaddafi mendesak pendukungnya untuk melawan serangan yang dilakukan oleh NATO dan pejuang oposisi ketika mereka mendekati Tripoli, AFP melaporkan.
Sementara televisi negara mengatakan pesan itu merupakan siaran langsung, namun banyak juga pesan audionya yang tidak terdengar karena "gangguan teknis."
"Akhir dari penjajah semakin dekat dan akhir tikus besar juga sudah dekat. Mereka melarikan diri dari satu rumah ke rumah lainnya sebelum massa mengejar mereka. Para penjajah dan agen-agennya sekarang hanya dapat menyampaikan kebohongan dan melakukan perang psikologis setelah semua perang dengan menggunakan semua senjata telah gagal, " kata Gaddafi dalam pesan audionya.
Pasukan oposisi revolusioner telah mengumumkan bahwa mereka telah bergerak maju menuju Tripoli dari barat.
Mereka telah menguasai Sorman dan Gharyan, dan juga menguasai sebagian besar Zawiyah, yang terletak sekitar 50 kilometer sebelah barat ibukota.
Libya telah menjadi ajang pertempuran sengit antara pasukan pemerintah dan pasukan revolusioner sejak revolusi terjadi, dalam upaya untuk menggulingkan Gaddafi yang dimulai pada pertengahan Februari lalu.
Selama enam bulan terakhir, pasukan yang setia kepada Gaddafi dilaporkan telah membunuh ribuan warga sipil Libya.(fq/prtv)
