King Saud University telah mengumumkan jenis pertama dari mobil asli buatan Arab Saudi sebuah prototipe kendaraan SUV pada pameran otomotif dunia "Geneva International Motor Show" di Swiss. Proyek mobil SUV ini diberi nama "Ghazal 1" yang berarti rusa gurun, yang merupakan salah satu hewan yang tercepat yang hidup di gurun dan bisa menggabungkan keanggunan serta daya tahan terhadap lingkungan yang keras.
Proyek "Ghazal 1" dimulai pada bulan April 2009 dan ditargetkan akan selesai secara total pada bulan Mei 2010, menjelang peluncuran perdananya, mobil ini 100% asli Saudi – buatan dari King Saud University Riyadh.
"Ghazal 1" telah mencuri perhatian para pengunjung pameran, bukan hanya prototype mobil ini asli buatan Saudi namun mobil ini bukan dirancang oleh industri otomotif resmi, melainkan oleh kampus. "Ghazal 1" menjadi salah satu mobil diantara 100 mobil terbaru yang dipamerkan dalam ajang pameran mobil bergengsi di Swiss. Ghazal 1 dianggap sebagai salah satu karya besar teknologi yang berasal dari dunia Arab dan Islam.
Pengembangan proyek Ghazal 1, dilakukan oleh sekelompok mahasiswa dari King Saud University yang mencoba merancang sebuah kendaraan yang berspesifikasi sesuai dengan iklim dan topografi wilayah Teluk yang bergurun pasir. Proyek ini semata-mata mengandalkan kreativitas para mahasiswa di universitas Raja Saud, mereka beberapa kali mengadakan pelatihan dan lokakarya dalam merancang mobil ini, tidak hanya di Riyadh namun juga di Turin Italia.
Profesor pada departemen teknik industri King Saud University, Dr.Said Darwish yang memperkenalkan mobil ini dalam ajang pameran mobil internasional mengatakan bahwa model mobil ini berdasarkan pada tes pengembangan kategori ‘wheelbase’ dan bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar diantaranya untuk mesin pabrik menggunakan LG, untuk mesin mobil Mercedes Jerman, Magna Kanada sebagai penyedia onderdil mobil. Dan para mahasiswa diberi kebebasan penuh untuk mendisain elemen dan berinovasi terhadap proyek mobil ini.
Ghazal 1 berukuran panjang 4,8 meter dengan lebar sekitar 1,9 meter.
Dr.Said Darwish menekankan bahwa mobil ini dirancang untuk digunakan pada semua jalan dan medan, bahkan dalam kondisi yang sulit, sedangkan interior di dalam mobil dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang, sehingga penumpang tidak merasakan suasana kebisingan diluar.
Darwish menekankan juga bahwa tujuan akhir dari karya King Saud Universuty adalah untuk mempromosikan budaya industri otomotif dan pelatihan bagi para insinyur muda untuk dapat berpartisipasi dalam penelitian dan pengembangan desain inovatif dengan menggunakan kendaraan dan teknologi terbaru yang tersedia dari produsen mobil terbaik di dunia, dan proyek ini memungkinkan pertukaran pengetahuan antar berbagai budaya, baik akademik maupun industri, di mana dalam pengembangan proyek Ghazal 1 ini bekerja sama dengan Magna Steyr, sebuah studio yang mengkhususkan diri dalam disain rekayasa yang ada di kota Turin, Italia.
Darwish mengungkapkan kepada media tentang adanya rencana untuk memasarkan mobil ini, sambil menunggu adanya investasi sebesar 400 juta euro agar dapat memproduksi mobil ini secara massal 20.000 mobil pertahun dalam tiga tahun kedepan.
King Saud University yang telah mampu berkreasi membuat mobil 100% buatan Saudi ini adalah merupakan universitas terbesar di dunia pendidikan Arab Saudi dan merupakan salah satu dari 300 universitas terbaik di dunia.
Bagaimana dengan mahasiswa di kampus-kampus besar Indonesia? Yah..tentu saja bukan tidak mampu berkarya seperti mahasiswa di King Saud University, namun alasan klise yang menjadi kendala, tidak adanya dana dan lembaga yang mau mensponsori ide-ide kreatif mereka. (fq/aby)