Gordon Brown Mengundurkan Diri Dari Partai Buruh

Perdana Menteri Gordon Brown, hari Senin, menyatakan ia akan mengundurkan dari sebagai pemimpin Partai Buruh. Bersamaan dengan kekalahannya dengan David Cameron, pemimpin Partai Konservatif, dalam pemilihan parlemen baru-baru ini.

"Para pemimpin Partai Buruh telah menerima pengunduran diri saya", ucap Brown. Brown telah melakukan konsultasi dengan para pemimpin Partai Buruh untuk mempersiapkan pemimpin baru, dan Brown dengan tegas tidak akan mencalonkan dirinya lagi untuk memimpin Partai Buruh.

Gordon Brown mengharakan pemimpin baru yang akan menggantikannya, di masa mendatang akan dapat memperbaiki dan membangun citra partai lagi, dan pemilihan akan dijadwalkan bulan September mendatang.

Langkah yang dilakukan Gordon Brown untuk menjaga posisinya sebagai perdana menteri, dan kekuasaan Partai Buruh tetap berkuasa, nampaknya sangat sulit, karena tidak ada partai yang menang secara absolut. Sementara itu Partai Konservatif, yang dipimpin David Cameron sudah mulai melakukan pembicaraan dengan Partai Liberal Demokrat, yang dipimpin Nick Clegg.

Sekalipun, para pempimpin puncak Partai Konservatif, menyatakan tidak mudah melakukan pembicaraan dengan Partai Liberal Demokrat. Sampai sekarang belum ada kesepakatan antara kedua partai itu. Sementara itu, Partai Liberal Demokrat, yang menjadi kunci terbentuknya pemerintahan baru di Inggris, masih belulm betul-betul menjatuhkan keputusannya dengan siapa berkoalisi.

Ganjalan untuk melakukan kesepakatan antara Partai Konservatif dan Partai Liberal Demokrat, terkait dengan isu masalah dana pendidikan, pajak, dan perubahan aturan pemilu. Tetapi, Partai Liberal Demokrat masih menginginkan melanjutkan pembicaraan dengan fihak Konservatif. (m/ccn)