Hakim Oklahoma Untuk Sementara "Menangkan" Gugatan CAIR

Council on American-Islamic Relation (CAIR)–organisasi muslim terbesar di AS–menyatakan bahwa hakim federal di Oklahoma untuk sementara memblokir hasil pemungutan suara untuk mengamandemen konsitusi negara agar melarang para hakim di negara bagian itu menggunakan hukum Islam atau hukum internasional dalam membuat putusan hukum.

Hakim Distrik Oklahoma Vicki Miles-LaGrange mengeluarkan perintah itu untuk sementara waktu, guna mencegah pengesahan hasil pemungutan suara yang dilakukan oleh Dewan Pemilihan Umum Negara Bagian Oklahoma. Hakim LaGrange menjadwalkan hearing pada 22 November mendatang untuk mendengarkan argumen-argumen yang akan menentukan apakah ia layak mengeluarkan perintah pengadilan awal, yang akan memperpanjang masa perintah penundaan sampai putusan akhir atas kasus ini dibuat.

Gugatan terhadap hasil pemungutan suara di Oklahoma diajukan hari Kamis pekan kemarin oleh Direktur Eksekutif CAIR Muneer Awad atas nama pribadi. Ia menilai hasil pemungutan suara itu melanggar Amandemen Pertama konsitusi AS.

"Keputusan hakim hari ini mengingatkan kembali kekuatan sistem hukum negara ini dan perlindungan terhadap kelompok agama minoritas," kata Awad.

"Dengan rendah hati kami akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan pada warga Oklahoma bahwa komunitas Muslim adalah tetangga mereka dan kami berkomitmen untuk menjunjung tinggi konsitusi AS dan kehidupan pluralitas masyarakat AS," tukas Awad. (ln/AN)