Hakim Yaman Perintahkan Tangkap Al-Awlaki Hidup atau Mati

Yaman sudah menjadi kepanjangan tangan AS. Seorang hakim Yaman mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Anwar Al-Awlaki hidup atau mati atas dakwaan ketelibatan da’i kelahiran AS dengan jaringan Al-Qaida dan pembunuhan terhadap sejumlah warga negara asing.

Mohsen Alwan mengeluarkan perintah itu pada Sabtu (6/11). Sebelum ini, perintah serupa juga dikeluarkan oleh pemerintah AS. Alwan memerintahkan jaksa untuk "menangkap paksa" Al-Awlaki dan saudara lelakinya, Othman Al-Awlaki. Othman didakwa terlibat pembunuhan terhadap warga negara asing dan sejumlah tentara Yaman.

AS mengesahkan CIA untuk menangkap atau membunuh Al-Awlaki–da’i keturunan Yaman kelahiran AS– atas tuduhan keterlibatan Al-Awlaki dalam rencana serangan bom–yang diklaim berhasil digagalkan intelijen AS–ke sebuah pesawat komersil AS pada Desember 2009.

Pengadilan Yaman di kota Sanaa mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap dua bersaudara Al-Awlaki karena keduanya sudah dua kali tidak datang dalam pengadilan kasus terorisme itu. Pengadilan akhirnya menjatuhkan vonis tanpa kehadiran keduanya.

Yaman kini sedang mendapat tekanan dari sekutu-sekutu Barat-nya setelah sebuah parcel berisi bom yang akan dikirim ke sinagog-sinagog di Chicago berhasil terlacak dan digagalkan. Sekutu Yaman seperti Inggris dan AS menekan negara itu agar terus memberangus kelompok AQAP, kelompok perlawanan lokal yang ditengarai memiliki hubungan dengan Al-Qaida.

Hari Jumat kemarin, AQAP-Al-Qaida Semenanjung Arabia–mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya memang berada di belakang rencana serangan bom di pesawat komersil AS dan mengaku bertanggung jawab atas kecelakaan pesawat kargo milik Dubai pada bulan September. (ln/aljz)