Herman Cain: Warga AS Miliki Hak untuk Melarang Masjid di Komunitas Mereka

Herman Cain kandidat calon presiden AS dari partai Republik hari Minggu kemarin (17/7) menyatakan bahwa warga Amerika harus mampu untuk melarang umat Islam dari membangun masjid di komunitas mereka.

"Konstitusi kita menjamin pemisahan gereja dan negara," Cain berkata dalam sebuah wawancara dengan Chris Wallace di Fox News hari Minggu kemarin.

"Islam menggabungkan gereja dan negara. Mereka menggunakan bagian gereja dari Amandemen Pertama kita untuk menanamkan moral mereka dalam masyarakat, dan orang-orang yang ada dalam masyarakat tidak menyukainya. Mereka tidak setuju dengan hal itu."

Pekan lalu, kandidat presiden dari partai Republik ini menyatakan kritik pedasnya terhadap sebuah masjid yang direncanakan dibangun di Murfreesboro, Tennessee, sembari mengatakan kepada wartawan di sebuah acara kampanyenya, "Ini hanyalah cara lain untuk secara bertahap menerapkan hukum Syariah dengan menyelinap masuk ke dalam hukum kita, dan saya sangat keberatan dengan hal tersebut."

Di Fox News hari Minggu kemarin, pembawa acara Chris Wallace mendesaknya tentang komentarnya itu. "Mari kita kembali ke masalah mendasar," kata Cain. "Islam adalah agama dan juga satu perangkat hukum – hukum Syariah. Itulah perbedaan di antara salah satu dari agama-agama tradisional kita, di mana agama-agama itu hanya terkait tentang agama."

"Jadi, Anda mengatakan bahwa komunitas apapun, boleh untuk melarang sebuah masjid ujar Wallace. "Ya, mereka memiliki hak untuk melakukan hal itu," kata Cain menjawab pertanyaan Wallace.(fq/huffington)