Hewan Kurban "Barbekyu" Ala Muslim Niger

Ketika umat Islam di seluruh dunia melaksanakan pemotongan hewan kurban selama Idul Adha, yang menandai akhir haji, umat Islam di negara Afrika Barat Niger akan melakukannya dengan gaya mereka sendiri.

"Tidak seperti apa yang terjadi di negara-negara lain di mana orang biasanya menyembelih hewan kurban di rumah-rumah mereka, umat Islam di Niger melaksanakan pemotongan Udhiyah secara kolektif," kata Ali Abdu, penasihat perguruan tinggi yang di Nigeria, kepada IslamOnline.net.

Dia menambahkan bahwa setelah melakukan salat Idul Adha – umat Islam berkumpul untuk melakukan pemotongan hewan kurban mereka.

"Para penduduk menuju sebuah desa atau memilih lokasi tertentu dan semua domba dibawa ke tempat itu," Abdou menjelaskan.

"Salah satu orang menyembelih semua hewan atas nama mereka atau setiap orang menyembelih Udhiyah mereka sendiri."

Barbekyu

Sementara sebagian besar umat Islam mendistribusikan sepertiga daging hewan kurbannya untuk masyarakat miskin, umat Islam di Niger memiliki cara mereka sendiri dalam melakukan hal tersebut.

Setelah pemotongan, masing-masing orang menguliti Udhiyah (hewan kurban) nya, biasanya seekor domba, dan kemudian mulai memanggangnya di kayu pancang.

Seluruh domba dibiarkan berjam-jam dipanggang secara perlahan-lahan di atas api unggun sehingga masing-masing memperoleh bagian yang daging yang berasa barbekyu.

"Pada malam itu, setiap keluarga mengambil daging kurban yang telah menjadi barbekyu untuk dibawa pulang," ujar Abdou.

Dia menjelaskan bahwa umat Islam di Niger tidak mendistribusikan daging kurban di hari pertama `Idul Adha.

"Kami melakukan hal itu pada hari kedua dan mendistribusikan ketika bertemu kerabat, teman dan orang miskin."

Menurut catatan CIA Fact Book – umat Muslim Islam merupakan 80 persen dari total penduduk Niger yang berjumlah 15 juta jiwa, sementara sisanya adalah pengikut Kristen dan penganut aliran kepercayaan.

Para sejarawan saling berbeda pendapat mengenai kapan pertama kali Islam masuk ke Niger.

Ada yang mengatakan bahwa itu pada abad pertama Hijriyah dibawah Uqbah bin Amir, yang merupakan salah satu Komandan pasukan Muslim yang membawahi Mesir.

Sedangkan sejarawan lain mengatakan Islam datang ke niger pada abad ketujuh yang dibawa oleh pedagang dari Afrika Utara.(fq/iol)