Hizbullah: Kami Sangat Siap Hadapi Serangan Israel

Gerakan perlawanan Syi’ah Hizbullah Libanon menegaskan bahwa mereka sangat siap dan selalu siap "setiap saat" untuk menghadapi segala serangan potensial yang dilakukan oleh rezim zionis Israel.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Associated Press, Wakil Ketua Hizbullah Syaikh Naim Qasim mengatakan pada Senin kemarin (28/6) bahwa dia tidak mengharapkan perang dengan Israel, tetapi Hizbullah telah mempersiapkan segala kemungkinan ke arah itu dengan berprinsip "seolah-olah perang itu akan terjadi besok."

Dia menambahkan bahwa kekalahan Israel selama perang 2006 telah membuat Tel Aviv berpikir dua kali untuk melakukan setiap serangan di masa depan terhadap Libanon.

Qasim juga mengesampingkan kemungkinan terjadinya negosiasi dengan Amerika Serikat sampai adanya perubahan kebijakan Washington di Timur Tengah, yang katanya benar-benar sangat bias mendukung Israel.

"Amerika memainkan peran oembuat onar di kawasan itu," kata pejabat Hizbullah ini, merujuk pada invasi AS di Irak dan Afghanistan.

Hizbullah membalas serangan Israel di Libanon tahun 2000. Dan juga berjuang dengan perang selama 33 hari melawan Israel pada tahun 2006.(fq/prtv)