HRW Kecam Tindakan Militer Thailand terhadap Warga Muslim

Human Rights Watch (HRW)-organisasi internasional pemantau hak asasi manusia-mengkritik tindakan sewenang-wenang yang dilakukan aparat militer Thailand terhadap warga Muslim di Negeri Gajah Putih itu. HRW melontarkan kritikan itu menyusul tewasnya seorang ulama Muslim akibat penyiksaan.

Menurut HRW, Yapa Koseng, 56, ditangkap aparat sebelum mayatnya ditemukan dengan sejumlah tanda-tanda penyiksaan di tubuhnya berupa bekas luka bakar, lebam dan tulang rusuknya patah.

Yapa ditangkap pada tanggal 19 Maret karena dicurigai terlibat dalam berbagai aksi pengeboman yang oleh pemerintah Thailand disebut-sebut dilakukan oleh kelompok "pemberontak" di wilayah Narathiwat, salah provinsi di selatan Thailand yang mayoritas penduduknya Muslim. Dua hari setelah penangkapan itu, kerabat Yapa yang ingin menengoknya diberitahu bahwa Yapa sudah meninggal dunia.

Juru bicara militer Thailand mengatakan, dari penyelidikan awal ditemukan indikasi bahwa Yapa meninggal karena kondisi kesehatannya. Militer Negeri Gajah Putih itu berjanji akan menyelidiki kasus tersebut. (ln/presstv)