Hukum Syariah di Piala Dunia 2022 Qatar: Larangan Alkohol, Perilaku Wanita Dibatasi, Tapi Toleransi Beragama

Hukum Syariah di Piala Dunia 2022 Qatar: Larangan Alkohol, Perilaku Wanita Dibatasi, Tapi Toleransi Beragama

Piala Dunia 2022 Qatar (AFP)

eramuslim.com – Piala Dunia 2022 Qatar memang berbeda. Bahkan dari semua sisi hingga budaya dan kebiasannya. Semua peserta Piala Dunia, hingga keluarganya mereka yang ikut harus mematuhi. Termasuk hukum Syariah  Islam yang mereka terapkan sebagai negara muslim.

Sebab Qatar tidak seliberal segara Arab lain seperti Dubai di Uni Emirat Arab atau sekonservatif bagian dari Arab Saudi.

Namun dasarnya, jika Anda ingin menonton Piala Dunia 2022, harus berpakaian sopan. Paling tidak lelaki harus pakai celana menutupi lutut dan perempuan mengenakan pakaian longgar dan jilbab.

Dikutip dari timesofisrael, hanya saja hukum syariah Qatar dan Arab Saudi berbeda. Di Qatar tidak begitu ketat.

Di Qatar, perempuan bisa menempati jabatan. Bahkan minuman alkohol dijual di Qatar. Begitu juga bar dalam hotel diperbolehkan beroperasi namun harus mempunyai lesensi.

Hal tabu di Qatar

Sebagian besar wanita Qatar mengenakan penutup kepala atau jilbab sederhana. Mereka banyak mengenakan jubah hitam panjang yang dikenal sebagai abaya.

Pria Qatar mengenakan pakaian tradisional panjang dan putih longgar yang dikenal sebagai “thoub” – diucapkan “thuwb.”