Iklan Anti Islam di Taksi Chicago Akan Segera Dihapus

Perusahaan Taksi Yellow Cab Chicago kemarin Selasa (24/8) telah meminta untuk menghapus iklan anti-Islam yang kontroversial di seluruh armada taksi mereka.

Iklan anti-Islam tersebut, disponsori oleh kelompok "Stop Islamisasi Amerika", muncul pada 25 taksi Yellow Cab pada musim panas kali ini.

Selain menampilkan gambar perempuan muda yang diduga dibunuh oleh ayah muslim mereka karena menolak perkawinan Islam, pacaran dengan non-muslim atau menjadi "terlalu Amerikanisasi", iklan anti-Islam itu membawa pesan: "Apakah keluarga Anda mengancam Anda?" Poster anti-Islam itu juga ditampilkan di situs LeaveIslamSafely.com.

Michael Levine, bos Yellow Cab Chicago, mengatakan iklan-iklan tersebut telah menyinggung pengemudi taksi kota, yang diperkirakan setengah dari mereka adalah Muslim.

Iklan tersebut dibawa oleh taksi yang berafiliasi dengan Yellow Cab, kata Levine dalam sebuah pernyataan. Pemilik armada telah dibayar oleh sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam iklan di atas taksi.

Ketika Yellow Cab mengkaji iklan anti-Islam itu tiga minggu lalu, mereka menyerukan perusahaan periklanan dan meminta mereka untuk menghapus iklan tersebut, menurut Levine. Yellow Cab diberitahu bahwa semua iklan anti-Islam telah dihapus dari armada taksi, tetapi pada Selasa kemarin (24/8) mereka masih menemukan bahwa tiga iklan masih berjalan di atas taksi.

"Iklan tersebut akan dihapus," kata Levine. "Yellow Cab tidak menyetujui isi iklan yang dibawa oleh anak cabang kami, namun kami berhak untuk meminta mereka untuk menghapus iklan yang menyinggung perasaan baik pengemudi atau masyarakat."

Meskipun iklan itu muncul untuk menawarkan tempat yang aman bagi perempuan muda yang ingin meninggalkan Islam, para kritikus berpendapat iklan tersebut menyalakan ketakutan para penumpang dan orang yang lewat.

Pamela Geller, seorang pemimpin Stop Islamisasi di Amerika, sebelumnya mengatakan kepada Tribune bahwa umat muslim akan mengambil alih sekolah, lembaga-lembaga keuangan dan tempat kerja.

Geller mengatakan iklan ditujukan pada perempuan Muslim yang berada dalam kesulitan, hidup dalam ketakutan, berjuang untuk menemukan sumber daya untuk membantu masalah mereka."

Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR) menyatakan akan ada tindakan hukum terkait iklan itu. "Iklan ini disponsori oleh kelompok anti-Islam yang terkenal fanatik. Ini kasus klasik dari sebuah iklan palsu.." kata CAIR dalam pernyataannya.(fq/chicagobreakingnews)