Pemerintah India dilaporkan menolak visa masuk untuk wartawan Inggris dan mantan tawanan Taliban Yvonne Ridley yang ditujukan kepada sebuah konferensi Muslimah di wilayah Kerala India.
Gulf Times melaporkan, bahwa Ridley, yang masuk Islam setelah dia dibebaskan oleh Taliban, di undang datang ke konferensi tersebut untuk meresmikan konferensi Muslimah yang bertema "kekuatan wanita untuk revolusi sosial" yang diselenggarakan oleh sayap perempuan Jamaat-e-Islami di Kerala yang didominasi umat Islam di distrik Malappuram pada hari Ahad malam depan.
Puluhan ribu muslimah akan menghadiri konferensi tersebut.
"Saya sangat menghormati filsafat Gandhi yang anti-kekerasan dan kita telah mempraktikkan ini pada demo Gaza. Tapi saya tidak mengerti mengapa visa saya telah ditolak untuk mengunjungi tanah Gandhi," laporan mengutip pernyataan Ridley yang ia sampaikan melalui videoconference.
"Saya cukup terkejut dengan respons India. Saya tidak mengharapkan hal ini terjadi dan tampaknya hal ini sesuatu yang misterius," kata Ridley. "Ada kekuatan yang diluar yang sengaja ingin merusak citra demokrasi India."
Ridley saat ini bekerja sebagai wartawan untuk jaringan media TV Iran.(fq/agencies)
