Inggris Harus Beri Kompensasi Perang Sebesar 1,5 Juta Dolar untuk Afghanistan

Inggris telah membayar 1,5 juta dolar untuk Afghanistan tahun ini sebagai kompensasi atas kematian, luka dan harta benda yang rusak yang harus diderita warga Afghanistan, pejabat Inggris mengatakan hal itu pada Ahad kemarin (3/10).

Pasukan Inggris telah setuju untuk membayar sebesar 1.463.653.50 dolar untuk menyelesaikan klaim yang dibuat antara Januari dan pertengahan Agustus tahun ini, kata Departemen Pertahanan (MoD).

Uang itu termasuk sebesar 161.550 dolar yang dibayarkan kepada keluarga dari setidaknya 35 warga sipil yang tewas akibat operasi NATO di Afghanistan.

Klaim yang berhubungan dengan 17 kasus lokal lebih lanjut masih dalam penyelidikan. Kebanyakan kompensasi itu untuk kerusakan tanaman dan tempat tinggal.

"Ketika klaim kompensasi yang diterima oleh Kementerian Pertahanan dianggap berdasar maka ada kewajiban hukum untuk membayar ganti rugi," kata juru bicara kementerian.

"Dalam beberapa kasus, di mana ada ancaman utama bagi upaya stabilisasi dan tidak mungkin untuk membentuk pandangan tentang tanggung jawab hukum yang ketat, kompensasi pembayaran dapat dilakukan untuk kepentingan pribadi, cedera atau kematian."

Kompensasi terbesar adalah 32.000 dolar, yang diberikan ke sebuah keluarga yang terdiri dari dua bersaudara dan dua anaknya tewas dalam serangan rudal di distrik Babaji provinsi bergolak Helmand selatan pada bulan Desember 2009 lalu.

Seorang pria yang istri dan anaknya tewas dan ibunya terluka pada Februari tahun lalu menerima 9.000 dolar. Serangan mortir di Nad-e-Ali, Helmand, menyebabkan dinding rumah mereka runtuh.

Kompensasi pembayaran besar lainnya ditujukan untuk para petani yang mereka tidak bisa menanam perkebunan mereka lagi.

Inggris memiliki sekitar 9.500 tentara di Afghanistan, sebagian besar ditugaskan untuk bertempur melawan Taliban di Helmand.(fq/aby)