Pasukan Elit AS itu Tewas karena Masuk "Perangkap" Taliban

Jatuhnya helikopter Chinook milik militer AS di Afghanistan merupakan tragedi terburuk dan pukulan telak bagi AS dan NATO sejak invasinya ke Negeri Para Mullah itu.

Helikopter yang jatuh dalam operasi militer di dekat Kabul itu, menewaskan 38 penumpang, diantaranya 25 anggota pasukan elit AS–terdiri dari 25 orang anggota Navy Seal dan tiga orang anggota Pasukan Operasi Khusus Angkatan Udara AS. Lima personel angkatan darat AS, tujuh prajurit militer Afghanistan serta seorang interpreter ikut tewas dalam insiden itu.

Jatuhnya helikopter tempur yang diklaim akibat serangan Taliban, ternyata bukan serangan yang terjadi secara kebetulan, tapi sudah direncanakan dengan matang oleh Taliban. Hal ini terungkap dari keterangan seorang pejabat senior pemerintah Afghanistan.

Pejabat yang minta namanya dirahasiakan itu mengatakan, Taliban sudah memasang perangkap untuk menembak jatuh helikopter milik pasukan AS itu. Komandan Taliban bernama Qari Tahir, kata pejabat tadi, memberikan informasi palsu pada pasukan AS bahwa sedang ada pertemuan Taliban di dekat lokasi jatuhnya helikopter. Informasi itu menarik pasukan AS yang selama ini memburu para pejuang Taliban ke lokasi tersebut untuk melakukan operasi penyerangan.

Tapi ternyata informasi yang diberikan Tahir cuma perangkap agar Taliban dengan mudah melakukan serangan terhadap pasukan AS. Pejabat senior tadi juga mengatakan, dalam melakukan serangan, Tahir dibantu oleh empat warga negara Pakistan.

"Sudah dipastikan bahwa helikopter itu ditembak jatuh dan itu serangan itu terjadi karena perangkap yang dibuat oleh komandan Taliban. Taliban tahu rute mana yang akan diambil helikopter, sehingga mereka bisa mengambil posisi untuk menembak helikopter tersebut dengan tembakan roket dan senjata modern lainnya," kata pejabat pemerintah Afghanistan yang mengklaim mengutip informasi yang berhasil dikumpulkan intelijen.

Ia juga mengungkapkan bahwa Presiden Afghanistan Hamid Karzai berpikir bahwa serangan tersebut adalah balas dendam atas terbunuhnya Usamah bin Ladin.

Ditanya apakah Taliban memang sengaja menjebak helikopter Chinook milik pasukan AS, juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid hanya mengatakan, "Kami menggunakan berbagai taktik selama 10 tahun ini. Serangan itu juga bisa merupakan taktik Taliban." (kw/JW)