Irak Merdeka? Merdeka Apanya?

Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki mengatakan pada hari Selasa (31/8) bahwa Irak telah merdeka dengan berakhirnya operasi tempur Amerika Serikat. Al-Maliki juga mengatakan bahwa sejak saat itu, pasukan keamanan Irak kini akan menghadapi semua ancaman, baik dalam negeri maupun dari luar negeri.

"Irak hari ini berdaulat dan independen," kata Maliki dalam pidatonya di sebuah stasiun televisi. "Pasukan keamanan kami akan memimpin dalam memastikan keamanan dan pengamanan negara dan menghapus semua ancaman kepada negara, internal atau pun eksternal."

Presiden Barack Obama, sementara itu, juga dalam sebuah pidato Selasa kemarin, menyatakan akhir misi tempur Amerika di Irak, setelah tujuh tahun invasi yang ia tentang.

Berbicara dari Oval Office, Obama menyapa rakyat Amerika dalam pidato yang disiarkan secara nasional pada jam 8 malam (tengah malam WIB). Sebelumnya ia dijadwalkan mengunjungi sebuah pangkalan militer di Texas untuk bertemu dengan tentara yang baru kembali dari Irak.

Ukuran kekuatan Amerika di Irak telah menurun di bawah ambang batas simbolis sejumlah 50.000 tentara. Mulai Senin, misi mereka hanya untuk "memberi saran dan mendukung" tentara Irak.

Berdasarkan jadwal yang ditetapkan oleh Obama, semua pasukan AS seharusnya selesai bertugas pada akhir tahun 2011, meskipun para pejabat mengatakan bahwa beberapa pasukan militer akan tetap bertugas selamanya.

Pejabat Irak, khawatir meningkatnya serangan dan kebuntuan politik pemerintahan baru, telah mengungkapkan kekhawatiran mereka bahwa militer AS keluar terlalu cepat dari Irak.

Sementara itu, pernyataan al-Maliki juga seoalh-olah memang membenarkan bahwa telah terjadi "penjajahan" di negerinya sendiri. Sekarang, Irak merdeka? Merdeka apanya? (sa/aby)