Iran telah menjatuhkan hukuman mati pada seorang lelaki yang didakwa melakukan kegiatan mata-mata untuk Israel dan kini sedang menangani tiga kasus lagi yang berhubungan dengan spionase.
Kantor berita semi-resmi di Iran, Mehr mengutip pernyataan Kepala Kejaksaan Iran Abbas Jafari Dowlatabadi yang mengatakan bahwa seorang lelaki telah dijatuhi hukuman mati dalam kasus mata-mata. "Identitasnya akan diumumkan setelah mendapat persetujuan dari Pengadilan Tertinggi Iran," kata Dowlatabadi tanpa menyebutkan kapan persetujuan akan dilkeluarkan.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya sedang menangani tiga kasus spionase lainnya, tapi tidak memberikan keterangan detil tentang kasus-kasus spionase itu.
Israel belum memberikan pernyataan soal hukuman mati yang dijatuhkan Iran terhadap seorang terdakwa agen mata-mata Israel. Sejak Revolusi Islam di Iran tahun 1979, Tehran sudah beberapa kali mengumumkan penangkapan terhadap sejumlah orang yang dituduh bekerja sebagai mata-mata Israel.
Tahun 2008, Iran mengeksekusi Ali Ashtari, seorang pedagang barang-barang eletronik yang didakwa memberikan informasi tentang program nuklir Iran dan data-data sensitif lainnya ke agen Mossad, lembaga intelijen Israel.
Tahun 2000, pengadilan Iran mendakwa 10 orang Yahudi Iran sebagai mata-mata Israel dalam sebuah sidang tertutup dan menjatuhkan sanksi hukuman penjara antara 4 sampai 13 tahun. (ln/hrz)
