Islam Dimusuhi, Tapi Muslim India Tetap Bantu Keluarga Hindu yang Terdampak Covid-19

Eramuslim.com -Di tengah meningkatnya islamofobia di India, Iqbal Mamdani dan kelompok sukarelawan Muslimnya di Kota Mumbai, hadir untuk menepis stigma buruk yang kerap ditimpakan kepada umat Islam di negara itu. Pratamesh Walavalker, 28, seorang warga Hindu, mendapatkan kenyataan pahit yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Tak satu pun dari tetangga atau lebih dari 100 kerabatnya yang menanggapinya saat meminta bantuan untuk mengurus jasad ayahnya. Ayah Walavalker meninggal karena komplikasi terkait virus corona.

“Bantuan itu akhirnya dalam dalam bentuk Iqbal Mamdani dan kelompok sukarelawan Muslimnya, yang membawa mayat ayah saya ke tempat kremasi untuk upacara terakhirnya, kata Walavalker kepada Arab News. “Tidak ada yang datang membantu kami, bahkan tetangga dekat saya pun tidak. Ada begitu banyak kepanikan di antara orang-orang tentang Covid-19. Para sukarelawan Muslim membantu kami dalam masa krisis ini.”

Pada malam yang sama, Mamdani yang berusia 50 tahun dan kelompok relawan Muslimnya membantu keluarga lain melakukan ritual terakhir untuk seorang wanita Hindu berusia 80 tahun yang juga menjadi korban Covid-19.  Kelompok ini dibentuk pada akhir Maret lalu, setelah badan sipil setempat menyatakan bahwa semua mayat pasien Covid-19 harus dikremasi di krematorium terdekat, terlepas dari apapun agama merek.

Setelah laporan tentang seorang pria Muslim yang dikremasi di daerah Malwani membuat marah masyarakat, beberapa anggota bertemu dengan pihak berwenang dan berhasil merevisi perintah tersebut.  Sejak itu, Mamdani mengatakan anggota Bada Qabrastan di Mumbai, sebuah pemakaman terbesar di kota itu, memperluas layanan mereka ke komunitas lain juga.

“Kami mendapat telepon dari berbagai rumah sakit dan individu, dan mereka meminta bantuan kami untuk membawa mayat ke tempat peristirahatan terakhir mereka. Kami memutuskan untuk membantu para korban pada saat krisis ini ketika ada kekacauan dan kepanikan di kota dengan jumlah kasus virus corona meningkat setiap hari,” kata Mamdani.

Sejauh ini, kelompok relawan tersebut membantu menguburkan 450 jasad Muslim dan mengkremasi lebih dari 250 mayat Hindu.   Mamdani mengatakan upaya mereka tidak mungkin tanpa Jama Masjid Trust, yang mengawasi Bada Qabrastan.

“Atas permintaan kami, pemerintah mengizinkan kami untuk menguburkan mayat-mayat di tujuh tempat pemakaman di kota,” katanya.