Israel Bantah Laporan Terkait Penjualan Nuklir ke Afrika Selatan

Laporan dari surat kabar Inggris Senin kemarin (24/5) yang memaparkan adanya dokumen rahasia terkait usaha Israel menjual senjata nuklir kepada rezim apartheid Afrika Selatan, ditolak secara mentah-mentah oleh Israel.

Israel Senin kemarin juga langsung memberikan bantahan dengan menggambarkan laporan media Inggris itu sebagai tidak berdasar.

Ketika ditanya tentang laporan terkait dokumen tersebut, juru bicara Shimon Peres, Ayelet Frisch, mengatakan: "Tidak ada kebenaran dalam laporan surat kabar Guardian …"

"Kami menyesal bahwa surat kabar itu tidak berusaha meminta klarifikasi langsung dari kantor kepresidenan sebelum mereka mempublis hal tersebut, laporan itu sama sekali salah dan tidak berdasar.," Tambahnya.

Penerbitan dokumen berkriteria ‘declassified’ oleh media Inggris sangat menohok Israel, yang saat ini sedang terlibat dalam pembicaraan dengan PBB terkait penandatanganan non-profeliferasi nuklir di New York, dengan pembahasan yang berpusat pada Timur Tengah.

Laporan itu juga merusak semua klaim Israel yang menyatakan mereka sama sekali tidak memiliki senjata nuklir. Meskipun setiap ditanya, mereka selalu menjawab dengan jawaban yang membingungkan, tidak membenarkan dan juga tidak membantah.(fq/aby)