Israel Jalin Kontak Dengan Kelompok Penentang Erdogan

Radio publik Israel mengungkapkan pada hari Selasa kemarin (22/6) bahwa pemerintah Israel yang dipimpin oleh Benyamin Netanyahu sedang berusaha ‘bersekutu’ dengan kelompok oposisi Turki yang berseberangan dengan pemerintah yang berkuasa saat ini.

Gerakan ini datang, menyusul adanya ketegangan antara pemerintahan di Ankara dan Tel Aviv yang dilatar belakangi oleh peristiwa pembantaian pasukan pendudukan Israel terhadap aktivis kemanusiaan yang ada di kapal Mavi Marmara. Aksi brutal pasukan ini menewaskan 9 warga Turki.

Radio Israel mengatakan bahwa Ehud Kara, seorang wakil menteri dalam pemerintahan Israel untuk partai yang berkuasa Likud akan segera pergi ke Turki untuk mengadakan serangkaian pertemuan dengan kelompok oposisi dari pemerintahan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan.

Kara mengatakan bahwa ia telah menerima undangan untuk mengunjungi Turki dari seseorang bernama Adnan Oocta yang berasal dari pihak penentang Erdogan.

"Kelompok oposisi Turki ingin memperbaiki hubungan dengan Israel," tegas Kara, "dan hal ini telah disetujui oleh para pemimpin politik atas pendekatan saya ke Ankara, dan saya menunggu petunjuk keamanan untuk itu."

Bukan kali ini Israel berusaha mengobok-obok pemerintahan Erdogan, sebelumnya dilaporkan bahwa ditengarai kelompok separatis PKK Kurdi dilatih dan disuplai senjata oleh pemerintah zionis Israel. (fq/imo)