Israel, Lebih Biadab Dibanding Nazi-Hitler

Bertahun-tahun, semua orang di Palestina sudah diperingatkan jika Israel bisa sekonyong-konyong melakukan sebuah pembantaian dan pembunuhan massal.

Dan, dua minggu terakhir yang sekarang tengah terjadi di Gaza barulah menguatkan peringatan itu. Israel, pemerintah dan rakyatnya, sama biadab dan jahatnya, mereka sama sekali tak punya beban psikologis ataupun moral ketika melakukan pembantaian dan pembunuhan massal. Kendati, dikalangan Yahudi, sedikit yang mencoba menolak dan menentang tindakan biadab itu. Tapi, itu tak berarti, bagi rejim Zionis-Israel, yang selalu haus darah.

Walaupun begitu, mari kita bersikap realistis dan jujur. Orang Yahudi ini minoritas dan pengaruh mereka begitu kecil, tak ada apa-apanya. Hari ini, apa yang orang sangsikan bahwa Israel melakukan ‘holocaust’ manusia, telah membuka mata dunia, bahwa perbuatan Yahudi ini sama dengan apa yang dilakukan oleh Nazi-Hitler,  Jerman zaman dulu.

Untuk orang-orang Israel, tanggapan dan respon dunia terhadap agresi biadabnya sekarang ini menjadi parameter masa mendatang mereka: bahwa ketika mereka menyembelih orang-orang Palestina di Jalur Gaza, dunia hanya akan bergemuruh dengan kutukan dan kecaman belaka, untuk kemudian selebihnya diam. Maka, mereka pun berpikir bahwa jika mereka melakukan hal itu lagi, bahkan dengan skala yang lebih besar, tak akan ada tindakan oleh siapapun, atau negara manapun untuk menghentikan mereka.

Selasa (6/1), seorang pejabat israel, Eli Yeshai menyerukan untuk meleburkan Gaza seluruhnya, namun kemudian pemimpin Partai Shah Ortodoks melarang, "Menghabisi musuh sampai ke akar-akarnya dilarang oleh Torah." Torah adalah nama salah satu dewa dalam kepercayaan mereka. Tapi para pemimpin lainnya, kemudian mendorong, sudah saatnya sekarang Israel membumi-hanguskan Gaza, dan mematikan semua yang hidup di wilayah itu.

Dan inilah yang menggambarkan Israel sebenarnya; bahwa mereka adalah negara penghancur yang tidak ada bandingannya di muka bumi ini. Seperti yang kita tahu, Israel melakukan segala hal yang jahat, penipuan, dan melakukan pembenaran segala bentuk  kejahatan barbar mereka.

Selanjutnya, kebiadaban yang dilakukan rejim Zionis-Israel, melalui para jurnalis Yahudi diseantero  dunia, kemudian dengan hebatnya mengubah hitam menjadi putih, dan putih menjadi hitam, untuk menipu Barat. Inilah yang membuat semua media Barat tabu untuk mengatakan yang sebenarnya siapa Israel. Padahal, apa yang terjadi di Gaza saat ini, adalah sesuatu yang telah diberkati oleh setiap elemen Israel.

Khalid Amayreh Penduduk Palestina