Iran dan Suriah telah menimbulkan ancaman keamanan lebih besar daripada Libya dan negara-negara Barat harus memperlakukan kedua negara itu dengan cara yang sama seperti yang mereka lakukan terhadap pemerintah Muammar Gaddafi, kata menteri luar negeri Israel pada hari Kamis kemarin (24/3).
Pesawat-pesawat tempur Barat menyerang Libya selama lima malam berturut-turut lewat serangan udara karena mereka berusaha menegakkan resolusi PBB yang ditujukan untuk menghentikan pasukan Gaddafi menghancurkan kubu pemberontak yang ingin mengakhiri pemerintahannya.
Dalam sebuah wawancara singkat dengan Reuters setelah pertemuan dengan mitra Perancis, Alain Juppe, Avigdor Lieberman mengatakan: "Saya pikir prinsip yang sama harus diterapkan, sebagaimana dunia Barat melakukannya di Libya … saya berharap mereka juga melakukan hal itu terhadap rezim Iran dan rezim Suriah."
Sebelumnya pasukan keamanan Suriah telah menembaki ratusan pengunjuk rasa di sebuah masjid di Suriah selatan pada Rabu lalu, menurut saksi mata, dalam eskalasi dramatis selama enam hari aksi protes di mana sedikitnya 32 warga sipil telah tewas.
"Ancaman dari negara-negara ini jauh lebih serius daripada Libya," kata Lieberman.
Lieberman merupakan pimpinan nasionalis sayap kanan Israel dan memiliki 15 kursi penting dalam koalisi Netanyahu yang memiliki 74 kursi di Knesset dengan 120 anggota.(fq/wb)
