Israel Tolak Al-Quds Sebagai Kota Budaya Arab

Aparat keamanan Israel berulah lagi. Kali ini, polisi Israel berusaha membubarkan acara yang akan menetapkan Al-Quds sebagai "Kota Budaya Arab" untuk tahun 2009.

Dalam upaya menggagalkan acara tersebut, polisi Israel menghalang-halangi panitia penyelenggara yang ingin masuk ke gedung teater nasional di kota al-Quds pada Selasa (25/3).

Tindakan polisi Israel itu dipandang sebagai sinyal bahwa Israel menentang keputusan 22 negara anggota Liga Arab yang menganugerahkan al-Quds sebagai kota budaya Arab. Padahal, dalam acara tersebut, rencananya juga akan diumumkan para pemenang lomba disain logo kampanye kebudayan di al-Quds.

Israel Kritik BBC

Sementara itu, seorang pengacara Israel keturunan Inggris, Trevor Asserson menuding BBC telah menyiarkan pemberitaan yang memicu sentimen anti-Israel selama perang 33 hari antara Israel dan pejuang Hizbullah di Libanon tahun 2006 lalu.

Situs Israel Ynetnews mengutip pernyataan Asserson yang meyakini bahwa program "Hadith al-sa’a" yang disiarkan BBC program bahasa Arab ditujukan untuk memberikan dukungan pada Iran dan Hizbullah, berdasarkan hasil riset timnya. Asserson mengklaim, tim risetnya menilai bahwa isi program itu lebih berpihak pada Iran dan Hizbullah, bahkan para komentator BBC tidak berusaha menyembunyikan simpati mereka yang begitu jelas pada Lebanon dan Hizbullah

Hasil riset tim Asserson dipaparkan dalam sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh Jeruslaem Center for Public Affairs (JCPA) dan sudah disampaikan ke urusan perss pemerintah Israel dan ke kantor pusat BBC di London. (ln/presstv)