Jangan Kaget: Putin, Muslim Rusia, dan Idul Adha

Eramuslim.com – ‘’Rusia itu seperti  Indonesia. Negeri beragam budaya dan agama. Jangan kaget, bila Rusia itu negara yang punya populasi Muslim yang besar. Bahkan Rusia bisa disebut ‘negara Muslim!’ karena populasi penduduk yang beragama Islamnya merupakan terbesar kedua.

Pernyataan itu datang dari seorang rekan yang berasal dari Rusia. Dia kini berdiam di Jakarta. Ayahnya orang Indonesia dan ibunya adalah orang Rusia. Orang tuanya menikah di zaman pergantian Orde lama ke Orde Baru. Ayahnya yang saat itu tengah di kirim menuntut ilmu ke Rusia terhalang pulang karena tergulingnya rezim Sukarno. Akhirnya, dia menikah dengan gadis Rusia serta tinggal sampai akhir hayatnya.

“Sudahlah saya tidak akan bicara panjang lebar. Ini soal hidup saya. Kasihan mama saya,’’ tukasnya pendek. Saat itu kami bercakap lewat telepon.

Bagi banyak orang Indonesia pernyataan itu seakan mimpi dan bisa tak dipercaya. Rusia hari ini seperti sebuah negeri dongeng yang jauh di ujung kutub utara. Padahal lagu ‘Panon Hideung’ yang katanya lagu orang Sunda, ternyata lagunya orang Rusia. Komposer legendaris, Ismail Marzuki, membuat lagu berbahasa Sunda itu dengan dasar musik dari lagu rakyat Rusia.

Dan fakta sejarahnya Islam bukanlah hal baru bagi negara itu. Semenjak dahulu, misalnya Haji Murad, merupakan seorang pejuang kemerdekaan Rusia melawan penjajah. Bahkan, makam ulama hadis yang paling berpengaruh, Imam Bukhari, makamnya itu berada di Rusia. Bukhari adalah nama lain dari Bukhari. Mendiang Presiden Soekarno berjasa besar atas dipugarnya kembali makam ini. Sebab, dia memberikan prasyarat bersedia melakukan kunjungan ke Rusia (kala itu disebut Uni Soviet) bila makam tersebut ditemukan dan dipugar.