Sumber dari pihak militer mengakui bahwa kamp pasukan tentara pendudukan Jerman di provinsi Kunduz di Afghanistan utara telah diserang oleh empat roket pada hari Ahad kemarin (11/4), namun dilaporkan tidak ada korban cedera ataupun terjadi kerusakan.
Juru bicara tentara pendudukan Jerman mengatakan bahwa roket mendarat di luar kamp militer Jerman, dan masih jauh jaraknya dengan kamp mereka.
Namun pimpinan militer Jerman menyatakan mereka tidak mengesampingkan bahwa ada hubungan antara serangan roket tersebut dengan kunjungan Presiden Afghanistan Hamid Karzai ke wilayah itu.
Sebelunya dialporkan pada hari yang sama lima orang telah tewas dan melukai 13 orang lainnya ketika mereka sedang bepergian menggunakan bis dan bis itu terkena bom jalan di Kandahar, Afghanistan selatan.
BBC melaporkan bahwa bus milik sebuah lembaga di Afghanistan tersebut berangkat dari provinsi "Daman" ketika ledakan itu terjadi pada hari Ahad pagi.
Lembaga itu terlibat dalam operasi pembersihan ranjau di Afghanistan selatan, yang separuh anggaran operasionalnya didapat dari Departemen Luar Negeri AS.
Sumber militer tidak mengungkapkan apakah yang tewas ataupun terluka merupakan warga asing.(fq/imo)
