Kantor Berita Al-Arabiya di Baghdad Jadi Target Serangan Bom

Setidaknya empat orang tewas dan lebih dari 10 lainnya luka-luka di Baghdad pada hari Senin ini (26/7) ketika seorang pembom bunuh diri meledakkan kendaraan di kantor berita Al Arabiya, kata koresponden di Baghdad dan pejabat kementerian dalam negeri Irak.

Pemboman itu terjadi pada pukul 09:00 pagi waktu setempat, di depan biro stasiun televisi Al-Arabiya di pusat kota, menurut seorang pejabat kementerian dalam negeri, dan ledakan mengeluarkan segumpal asap ke udara yang dapat dilihat dari beberapa kilometer.

Majid Hamid, koresponden Al Arabiya yang berbasis di Baghdad, mengatakan pembom mampu melewati gerbang keamanan pertama dan meledakkan bom di depan kantor saluran TV tersebut.

Pelaku pemboman, yang mengemudi minibus, bisa melewati pos pemeriksaan pertama setelah penjaga keamanan memeriksa identitasnya, kata jurubicara militer Irak Mayjen Qassim al-Moussawi. Dia mengatakan tiga penjaga dan seorang wanita petugas kebersihan tewas dalam ledakan itu dan menyebabkan 10 lainnya terluka.

Al-Moussawi mengatakan pejabat Irak sebelumnya telah menemukan dokumen al-Qaidah yang menunjukkan kelompok ini berencana menargetkan saluran berita Arab di negara itu.

"Pemboman ini memiliki sidik jari yang jelas dari al-Qaidah," kata al-Moussawi kepada Al Arabiya.

Koresponden Al Arabiya Tarik Mahir yang ada di gedung saat ledakan terjadi. Dia mengatakan gedung itu mengalami kerusakan berat dan ledakan meninggalkan kawah besar.

Saluran televisi pan-Arab Al-Arabiya adalah salah satu stasiun berita Arab yang paling populer dan sejak dulu telah menjadi target serangan.

Pada bulan September 2008, kepala biro Baghdad, Jawad Hattab, lolos tanpa terluka setelah sebuah bom dipasang ke mobilnya, sebelum diledakkan dengan remote control.

Pada bulan Oktober 2006, sebuah bom mobil yang menargetkan personil Al Arabiya membunuh tujuh orang dan melukai 20.(fq/aby)